Gabung dan dapatkan Fasilitas menarik disini.

Jumat, 09 April 2010

Keteguhan Hati


Keteguhan Hati
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita nikmat baik itu nikmat iman dan islam serta kesehatan dan juga waktu ataupun kesempatan, sehingga kita masih bisa berkumpul dan bertatap muka di ruangan yang berbahagia ini.
Salawat dan salam juga tak lupa selalu kita curahlan kepada Nabi Muhammad SAW, sang idola yang menjadi penuntun/ Qudwah sepanjang masa bagi kita sekalian, yang semoga dengan selalu bersalawat kepada beliau kita mendapatkan syafaat di yaumil akhir kelak.
Terima kasih kepada akhi wa ukhti sekalian yang telah memberikan kesempatan kepada ana untu menyampaikan taujih singkat sembari memulai syuro ini, sebenarnya bukan memberikan kesempatan ya, namun ini memang sudah giliran ana sepertinya...Namun semoga apa yang sedikit ana sampaikan nanti akan bermanfaat bagi kita semua disini. Amin....
Nah...yang ingun ana sampaikan disini adalah mengenai sebuah doa yang sering diucapkan nabi, berbunyi,” Yaa muqallibal qulub, tsabit qalbi ala dinika”. Artinya : Wahai Allah yang membolak-balikkan hati, Teguhkanlah hatiku diatas agama-Mu.
Menurut Riwayat dari Aisyah binti abu Bakar Ra, Nabi SAW sangat banyak berdoa dengan doa ini, ini artinya pentingnya/sulitnya mencapai keteguhan hati kita untuk tetap tsiqah diatas agama ini, khususnya di Medan dakwah bagi kita yang notabene seorang yang mengaku dirinya aktivis dakwah, Jika seorang nabi yang teguh dan sudah terpelihara saja masih banyak melantunkan doa ini demi keteguhan hatinya, bagaimana dengan kita???  tentunya kita jauh lebih patut untuk itu.
Terlepas dari keteguhan iman yang sudah tentu dibarengi dengan keteguhan hati, Imam Al-Ghazali mengatakan, carilah hatimu di tiga tempat, yaitu :
·         Carilah hatimu ketika engkau Sholat
·         Carilah hatimu ketika engkau Membaca Alquran
·         Carilah hatimu ketika engkau Bertakziah/melihat orang meninggal.
Dan jika kamu belum juga menemukan hatimu, berarti kamu tidak punya hati “bukan dalam bentuk fisik melainkan dalam hal maknawiyahnya”, maka mintalah hati itu kepada Allah.
Begitu banyak kita lihat Zaman sekarang orang-orang yang mempunyai hati tapi pada hakikatnya tidak mempunyai hati, Dia tidak bisa mencegah dari berbuat keji dan mungkar. Mudah-mudahan kita terjauh dari hal-hal seperti ini.
Sedangkan di dalam buku “Menggapai Qalbun Saliim” Aa Gym menasehatkan kepada kita,  bahwa untu k menumbuhkan keteguhan hati , kita membutuhkan tuntunan yang berasal dari Allah dan Rasul-Nya. Pertama, Kita harus tekun mempelajari ilmu Ma’rifatullah(Mengenal Allah). kedua, kita perlu mengakrabkan diri dengan Alquran, Alquran merupakan obat hati bagi kita. Ketiga, Kita Perlu berjihad membela agama Allah. Keempat, Kita perlu berdoa Kepada Allah Swt. Kelima, kita perlu berbaik sangka kepada Allah.
Mungkin ini yang dapat ana sampaikan, mudah-mudahan doa yang diajarkan Nabi tadi serta point-point  yang telah disampaikan tadi bisa kita amalkan agar kita diberi keteguhan hati oleh sang pemilik hati tersebut yakni Allah SWT...sehingga kita menjadi pribadi-pribadi yang teguh dalam dakwah ini, dan mampu membuat dinnul islam semakin BERSINAR,,,Amin yaa Robbal Alamin...
Akhirul Kalam...Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Apr_izal015  <09.04.2010>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar