Gabung dan dapatkan Fasilitas menarik disini.

Senin, 25 Januari 2010

KetiKa hati Berserakan...

Tak mudah untuk membangkitkan Semangat dalam hati yang terpaksa. Keadaan kehidupan harus mendukung untuk menjadikan suasana hati benar-benar tentram, Hidup memang penuh aturan-aturan dan batasan yang harus kita patuhi. Namun memang memenuhi peraturan yang tidak sesuai dengan suasana hati merupakan sebuah beban yang sangat berat.

Solusi untuk menjalani hidup ini :
  1. Ikhlas, mengikhlaskan segala keadaan hanya kepada Allah. Yakinlah bahwa yang terjadi dengan anda adalah merupakan yang terbaik yang diberikan Allah. Semua musibah pasti mengandung hikmah, ingatlah kehidupan merupakan suatu hubungan sebab akibat, semua yang terjadi pasti ada sebabnya dan kitalah yang akan mengolah sebab itu akan menjadi apa, baik atau buruk.
  2. Bersabarlah, orang bersabar adalah orang yang dicintai Allah, dengan bersabar kita akan merasa hidup lebih nikmat karena ketika kita bersabar akan muncul rasa lega kaerna Allah akan terasa dekat dengan kita. Namun sabar ini memang sangat sulit diterapkan dalam kehidupan ini. Namun berusahalah untuk bersabar.
  3. Bersyukur, "Alhamdulillah" kata sederhana yang menyatakan syukur kita kepada Allah SWT. ucapan yang begitu singkat tapi penuh dengan makna yang mulia. Allah sangat suka dengan hambanya yang bersyukur. Syukur merupakan pintu nikmat, insya Allah jika kita bersyukur Allah akan menambah nikmat untuk diri kita,,,jadi jangan abaikan syukur, jangan enggan mengucapkan "Alhamdullillah"...
  4. Berusaha dan berdoa, Hidup penuh dengan tantangan, rintangan, halauan, setiap orang pasti menjalani hidup dengan berliku-liku, tak ada yang menjalani hidup dalam track lurus dan mulus. hidup ini seperti jalanan yang kadang lurus, kadang belok, kadang mulus kadang sedikit berlubang, kadang menanjak, kadang mendaki,, eh sama ya,,menurun maksudnya, ada lagi jalan yang hancur seperti kubangan lembu(aku liat dijalan Pancing-Medan), yap,,begitulah hidup tidak selalu seperti apa yang kita inginkan, namun yang tidak kita inginkan itu bisa kita ubah dengan usaha kita memperbaikinya,. namun kadang usaha kita saja tidak cukup untuk mengubahnya kita juga perlu meminta tolong kepada yang lebih faham tentang masalah tersebut. Seperti jalan tadi mungkin seorang dokter tidak akan bisa memperbaikinya sehingga ia meminta bantuan kepada seorang tukang, atau dia lapor ke Dinas Binamarga. Begitu juga dengan kita apabila usaha telah kita lakukan kita juga membutuhkan penolong untuk memudahkan terlaksanaanya keinginan tersebut. Kita akan meminta kepada yang lebih mengerti, untuk itu kita meminta kepada yang Maha Besar, Maha Tahu, Maha Penolong melalui berdoa. Dengan kekuatan Usaha yang maksimal dikombinasikan dengan Doa yang khusuk dan sungguh-sungguh, insya Allah akan diperoleh kepuasan.."BERRUSAHA TANPA BERDOA = SOMBONG". "BERDOA TANPA BERUSAHA = SIA-SIA".
Terakhir sebuah pesan singkat yang saya kutip dari teman saya, " Senangilah Apa yang kamu kerjakan, bukan hanya mengerjakan apa yang kamu senagi".

AR____26jan10